translate

Minggu, 20 Maret 2011

Sejenak Tentang Bumi dan Kita

  • Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya).
  • Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari
  • Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."
                                                                                                                                            ( Al A'raaf :3;4.5)

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (Inggris: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraviolet dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.

Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen dan 1% uap air, karbondioksida dan gas lain.

Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.

Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299km

(Entah akurat atau tidak data bumi dari Wikipedia ini), saya yang buta hati karena napsu ini mencoba kebutaan ini dengan data-data dari Om Wiki (canda bos tuk menutupi takutku pada-Nya. Salut for wikipedia)...dan akurasi pikiran otak dengan gaya meraba-raba tetap aku kaji  isi data ini. Bukan disiplin ilmunya. Tetapi pembanding yang tetap tidak bisa dibandingkan

Betapa bangganya kita menjadi para penguasa dengan gaya pongahnya, betapa bangga pula kita sebagai rakyat juga dengan kepongahannya- dengan bicaranya (mumpung ada kesempatan katanya). Ayat-ayat Allah yang terpampang dan dilihat dengan mata lahir ini dan dengannya kita berada di atasnya lalu kita injak-injak, kita tanami, kita ambil dan keruk isinya,...ternyata masih saja belum mampu menguatkan niat dan tekad bersih untuk tunduk dan patuh pada Ilahi..(kok bisa ya?)

Entah berapa kali bumi-biidznillah-memberikan sinyal-sinyal keras sebagai bentuk ujian dan cobaan bagi penduduk di permukaannya. Tetapi sekian banyak itu pula tetap saja orang berpikir 'lain' dan masih saja memanfaatkan 'itu' untuk keperluan lain. Sumbangannya okelah, tetapi lepas dari semua itu...kok gak ada orang-orang seperti itu lagi ketika sinyal bumi tidak berkiprah? Seharusnya, jika mampu dan ingin dekat dengan-Nya, datanglah kepada mereka tunjukkanlah bahwa kita ini penduduk bumi yang patuh kepadanya. 

Al A'raaf menjelakan itu semua kok perhatikan kata kunci ini : janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya,...banyaknya negeri yang telah Kami binasakan,..."Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."

AMIN

Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Watampone, sulawesi selatan, Indonesia
Belajar membuat blog, untuk keperluan positif dan tetap kritis

renunganku